Deg!
Jantung Clara berdegup kencang mendengar apa yang baru saja Gerry katakan. Mungkinkah Gerry tahu sesuatu tentang masa lalunya bersama Bram? Pikirnya.
Gerry melangkahkan kakinya mendekati Clara. Dia melepas cincin di jari manisnya dan memegang tangan Clara. Gerry meletakan cincin itu di telapak tangan Clara. Dia menutup tangan Clara agar tangan itu menggenggam cincin miliknya.
"Ke-kenapa?" tanya Clara gugup.
Tubuhnya gemetar, pikirannya mulai gelisah karena Gerry memutuskan pertunangan itu tanpa Clara mengerti apa sebabnya. Bahkan semalam ketika di Bali, dia dan Gerry masih bercengkrama dan tak terjadi pertengkaran di antara dirinya dan Gerry. Hubungan mereka baik-baik saja. Kemarin siang pun mereka masih baik-baik saja. Selama ini hubungannya dengan Gerry tak pernah memiliki masalah, karena itu Clara merasa syok karena tiba-tiba saja Gerry memutuskan pertunangan itu.
Gerry menghela napas.