"Tapi enak juga jajannya, minta!" serunya menyerbu jajanan yang masih di tangan lelaki itu.
Dareen langsung menjauhkannya, membuat Melodi gagal mengambil isi bungkus jajan itu.
"Ihh bagi dong!"
"Cium dulu," balas Dareen menunjuk pipinya.
Melodi menajamkan matanya, hendak meraihnya secara paksa namun tiba-tiba lelaki itu berdiri dan mengangkat camilannya. Membuat Melodi yang hanya sebatas dada lelaki itu kesusahan meraih. Ditambah lagi tangan lelaki itu yang sengaja ditinggikan.
"Jangan gitu dong! Jajan kamu 'kan jajan aku juga, Mas!" pekik wanita mungil itu melompat-lompat berusaha meraih makanan itu.
"Tadi aja sok jual mahal, sekarang gantian dong aku yang jual mahal. Kamu bayar dulu pake ciuman, baru aku kasih."
"Gila kamu ya! Gak tau malu emang!" bentak Melodi yang membuat Dareen terbahak.
Dareen tertawa keras tanpa berniat menurunkan makanan itu barang sedikitpun.
Lelah berusaha merebut makanan itu Melodi akhirnya menyerah, kembali berjalan menuju bangkunya tadi.