Sedang asyik-asyiknya bermain gitar di ruang tamu yang sepi, lelaki muda itu tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita berpakaian sopan dengan hijab berdiri di depan pintu rumahnya yang terbuka lebar.
"Tumben banget lu malam-malam ke sini, kesambet apaan?" tanya seseorang yang tengah memeluk gitarnya duduk di sofa ruang tamu itu.
Melodi Auristela, wanita yang malam-malam bertamu dengan tampilan lesu itu masuk ke dalam rumah. Wajahnya cemberut, namun tetap cantik walau menangis sekalipun. Itulah keistimewaannya, membuat Raka tidak henti-henti merasa beruntung memiliki sepupu secantik Melodi.
Langkah tubuh ringkih itu perlahan menyusul untuk duduk di samping Raka. Menghembus nafas berat setelah akhirnya mendapat tempat yang nyaman untuk menenangkan perasaannya yang bercampur aduk.
Raka melongo, merasa ada yang tidak beres. Ditambah lagi melihat sepupu perempuannya itu yang hanya datang sendiri entah naik apa. Ke mana suami sepupunya ini?