Chapter 50 - Galon

"Udah aku bilang pagi ini Kakak kerja! Masih aja ngeyel. Endingnya gini 'kan, jadinya! Mana jarak rumah kita masih jauh lagi," omel Melodi di mobil karena akhirnya pagi-pagi pasutri itu harus pulang ke rumah. Dikarenakan Dareen yang harus bekerja hari ini, dan Melodi harus ikut untuk menyiapkan keperluannya.

"Mas," koreksi Dareen.

"Iya-iya, MAS! Giliran itu aja inget, kerjaan gak inget!" Wanita itu terus berceloteh hingga membuat Dareen ingin sekali membungkam bibir wanita itu dengan cinta.

"Please ya istriku, jangan marah-marah. Aku cuma gak mau liat Ayah kecewa," tutur Dareen sejujur-jujurnya.

"Terserah." Satu kata dari wanita yang berjuta makna dan tidak ada satupun lelaki yang dapat memahami.

Dareen fokus menyetir mobilnya, tidak ingin berdebat lagi dengan wanita itu.

***

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS