Malam itu tiba tiba badai hujan melanda di sebagian kota seoul dan hati seorang pria bernama Jacky , dia masih tak mempercayai dengan apa yang sedang ia tatap di hadapannya , wanita yang berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan darah yang terus mengalir di kepalanya , Matanya hanya fokus menatap lurus kearah sang wanita di luar jendela kaca, kebisingan di sekitarnya pun tak terdengar dan napas yang sangat memburu serta air mata yang sedari tadi membasahi pipinya tak sedikitpun Ia usap, hingga terdengar suara dari monitor yang terhubung di badan sang gadis.
Tiiiiiiiiitttt
Seakan jantungnya terjatuh di atas ketinggian , Jack menatapnya lemas,
Dokter pun dengan sigap menggunakan defibrilator untuk memacu jantung sang gadis ,berulang kali dokter menggunakan alat itu tapi sang gadis benar benar tak dapat tertolong.
Air mata sang pemuda pecah ,dia terjatuh dan tersungkur di depan jendela lalu menerobos masuk kedalam ruang si gadis, berteriak histeris yang tak terkendali membuat beberapa penjaga dan perawat membawanya keluar dari ruang itu seketika bayangan sang wanita menyeruak di kepalanya.
"Tunggu aku 20 menit lagi, aku akan berada di sampingmu "
"Yak ! Jack, berani sekali kau membuat ku menunggu"
" J "
"J oppa, aku mencintaimuu"
"Jangan tinggalkan akuu"
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
Tubuhnya dingin dan keringat membasahi setiap sudut wajahnya, pucat pasi ,nafasnya terengah engah dia tersadar dari mimpinya buruknya yang hampir setiap hari terjadi dalam 2 tahun setelah kejadian itu , kejadian pahit 2 tahun silam .