Chapter 6 - Memiliki Perasaan episode 5

Yuè lǐng

hai dewa langit macam kalian memang terkenal dengan mulutnya walaupun begitu aku tidak takut menghadapi mu,

Qiāng jūn

maju, aku tidak menggunakan senjata

memulai pertarungan dan Yuè lǐng kalah

Qiāng jūn

baiklah cukup sampai sini

dan Qiāng jūn juga pulang ke alam langit

Xiǎo fèng

Yūn qì kamu kenapa selalu memgang dada mu

Yūn qì

aku kurang tau rasanya agak sedikit aneh semenjak bandit itu datang

Xiǎo fèng

jangan jangan dia mengutuk kamu

Yūn qì

bisa jadi juga, bagaimana aku akan membuat bayangan diriku disini jangan sampai putri tau bahwa ini bukan aku , mengerti aku pergi dahulu ke alam langit

Xiǎo fèng

eh tunggu,emang dia tau bagaimana bisa ke alam langit?

Yūn qì berlari hingga ke hutan bamboo

Yūn qì

kelihatanya aman di sini, untung aku melihat bagaimana bandit itu pergi aku akan mengejarnya,

sedangkan Xiǎo fèng di rumah

Xiǎo fèng

gawat bagaimana kalau dewi tahu aku harus bagaimana banyak sekali buku yang diberi kepada Yūn qì di kotak ini, ih buku apa ini ,ini buku hubungan kasih wah kelihatannya menarik aku ingin membacanya

Yūn qì

nah akhirnya sampai, aku harus menyamar sebagai pelayan

perjurit

siapa kamu

Yūn qì

saya adalah pelayanan, prajurit

prajurit

apakah kamu baru

Yūn qì

iya

prajurit

siapa nama mu

Yūn qì

Yūn qì!

prajurit

tunggu sebentar disini

prajurit

lapor ada orang yang mencurigakan mengaku sebagai pelayan

Qiāng jūn

bawa dia kemari

prajurit

baik Dewa

Kāi fěn

dewa apakah dewa mengenalinya ?

Qiāng jūn

saya kurang tahu sebelum saya melihat wajahnya

prajurit

ini dia dewa

Qiāng jūn

kamu!

Yūn qì

baaandididit? itu kamu ?

Qiāng jūn

biarkan dia

Kāi fěn

apakah dewa mengenalinya

Qiāng jūn

iya, dia yang menolong ku pada saat terjatuh di alam bamboo

Kāi fěn

baiklah dewa akan saya bawa dia pergi

Qiāng jūn

biarkan dia saja, nyonya Yūn qì apa yang membuat kamu kemari ke alam langit bukankah kamu tidak boleh keluar dari alam bamboo

Yūn qì

tentu aku harus meminta pertanggung jawaban karna tindakan mu membuat dadaku terasa aneh ini pasti ulah mu

Qiāng jūn

apa madsudmu ?, saya masih tidak mengerti, baik lah karena kamu suadah datang benginaplah di kerajaan alam langit kami

pelayan

bawa dia pergi ke ruangannya

Yūn qì

eh kita belum selesai bicara awas kamu, nanti kita bicara lagi jangan melarikan diri dari ku akan aku ganggu kamu sampai kamu menyerah , ih benar benar menyebalkan orang itu (sambil berjalan ke ruangan istirahat)