Oleh: Manggala Kaukseya
Aku adalah anak pertama di generasi ke 4 dari keluarga Vasurha, seseorang yang memegang tahta api di genggamannya. Jubah yang menempel di punggungku adalah saksi nyata kelayakanku, layaknya ayahku dan Kakakku sebelumnya.
Generasiku berbeda dengan Kak Amartya sebelumnya, kami lahir ber-8, dengan 2 laki-laki dan 6 perempuan. Oleh karena itu aku dan adik laki-lakiku, Mirza, dipasangkan dengan 3 saudari kami yang lahir pada tahun yang berbeda. Dari situlah mengapa hubunganku dengan ketiga adik perempuanku, terutama Lalita begitu dekat.
Walau begitu, dari lahir kami 8 bersaudara tak pernah memiliki hubungan buruk antara satu sama lain. Kami selalu bermain bersama, sekolah bersama, bertugas… hahaha tentu saja tak bersama, seorang bangsawan seperti kami memiliki tugas untuk memimpin regu kami masing-masing di dalam peperangan dengan para makhluk Samudra.