Sekolah Menengah Kosong tidak akan terlepas dari sebuah kasta, bahkan Negara Dikara pun tidak akan terlepas dari hal menjijikan tersebut. Asak sungguhan sudah sangat amat muak dengan semua hal yang terjadi dengan melibatkan sebuah kasta, driinya tidak lagi bisa menerima hal yang menjadi permainan kasta itu sendiri. Tapi mau bagaimana lagi, Asak hanyalah Asak, dirinya hanyalah pemuda dengan surai pirang dan juga sepasang netra sewarna mentari. Asak bukanlah seorang petinggi pemerintahan, dirinya juga bukan orang penting yang dicari-cari oleh satu Negara Dikara, sungguh Asak hanyalah pemuda yang sangat biasa itu semua tentu terlepas dari dirinya yang dinobatkan sebagai azmata yang gagal.