tidak pernah ada yang tahu tentang kehidupan ini siapapun dia seberapapun kau yang dia punya dan juga setinggi apapun jabatannya tidak akan ada yang pernah tahu perihal kehidupan yang sesungguhnya siapa yang bisa tahu akan takdir siapa juga yang akan tahu hal apa yang akan terjadi di hari selanjutnya bahkan di detik berikutnya saja manusia tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi.
begitu pula asap dia hanya seorang pemuda semata dengan jubah merah darah dan juga pemilik dari surai pirang yang tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya menurutnya kehidupan adalah seperti buku yang ditulis oleh tangan kita sendiri buku kosong dengan lembaran tanpa tinta yang diberikan kepada manusia untuk ditulis dengan tangan kita sendiri mengapa begitu karena saat kita diberi buku kosong tersebut kita akan menulis hal yang sudah terjadi bukan hal yang akan terjadi.