"Dimana dia?" Pemuda dengan kemeja putih itu menghela napasnya, pemuda itu menjatuhkan diri ke atas ranjang asrama Sekolah Menengah Kosong yang jauh sekali dari kata empuk, ah... Sekolah Menengah, terkenalnya elit tapi fasilitas asrama sungguh sulit.
Tidak satu ataupun dua kali para murid Sekolah Menengah Kosong mengeluh, berteriak protes akan ranjang asrama yang keras. Tapi tidak pernah ada respon baik dari Sekolah Menengah Kosong, mereka bilang jikalau ranjang yang keras ini adalah salah satu bentuk latihan yang Sekolah Menengah Kosong sediakan. Jikalau para murid lain protes dengan apa yang sudah menjadi ketetapan itu, lain lagi dengan Pemuda dengan kemeja putih yang basah lantaran keringat, pemuda itu sama sekali tidak menyerukan protes ataupjn keberatan.