Jikalau ditanya apakah pemuda dengan alis seperti camar adalah seseorang yang cerdas, maka jawabannya belum tentu. Mengapa jawabannya seperti itu? Apakah segala hal yang sudah dibayangkan oleh para pembaca perihal sosok pemuda itu adalah salah? Jawabannya juga belum tentu. Pemuda itu hanyalah pemuda yang terlalu banyak mengalami kajadian tidak mengenakkan, dirinya bertahan di bagai situasi dan juga suasana yang sungguh tidak pernah dikira kira.
Pemuda dengan rahang tajam itu tidaklah cerdas seperti adik kecil yang menguasai semua pelajaran, tidak juga dapat menghapal dengan cepat,dia juga tidak kuat sedari lahirnya. Lagi-lagi pemuda dengan jubah yang sekarang entah kemana itu hanyalah pemuda yang mengalami banyak kejadian, memang tidak semua kejadian itu mengenakan, tetapi semua kejadian itu dapat membuat dirinya belajar perihal kehidupan dengan sendirinya.
