Semua orang memiliki sisi buruknya masing-masing, tidak dapat dipungkiri lagi jikalau memang manusia adalah tempatnya sebuah salah. Dan pemuda dengan surai cukup panjang itu mengetahui hal tersebut dan sangat amat mafhum, dirinya pun juga memiliki sifat buruk yang tak dapat dirinya hilangkan, namun saat bersama Rair dia selalu berusaha untuk tidak berbuat hal buruk itu. Tapi apa Rair melakukan hal yang sama, apa Rair menahan dirinya sendiri untuk tidak mengeluarkan sifat buruk itu di hadapan sahabatnya?
Jawabannya adalah tidak, Rair tidak melakukan itu, pemuda dengan surai tebal nan menggemaskan itu tidak pernah berusaha untuk sadar dan mulai meredam sifat buruknya. Rair selalu saja menuduh, berpikiran pendek lalu langsung menunjuk orang tersebut sebagai salah satu pelaku, memang tidak terlalu buruk. Namun bagi pemuda dengan mata setajam elang itu hal yang dilakukan Rair adalah sebuah kesalahan yang terkadang susah dimaafkan oleh hatinya sendiri.
