"Apa kamu tau siapa Cala, Asak?"
Ah... mengapa pemuda dengan surai pirang berantakan itu harus mendengar nama pemuda menyebalkan di pagi yang sudah tidak pagi ini, di hari yang seharusnya menjadi menyenangkan lantaran hari ini adalah hari terakhir masa tenang sebelum menghabiskan banyak tenaga untuk ujian pelajaran kosong yang sungguh akan membutuhkan banyak energi dan juga banyak rasa sabar lantaran menunggu mendapatkan sebuah giliran nama diri dipanggil sangatlah lama. Lebih beruntung namamu disebut di awal dibandingkan dengan mendapatkan lawan yang mudah tetapi dirimu sungguh lelah menunggu.