Dari banyaknya murid di Sekolah Menengah Kosong, hanya tersisa sepuluh pemuda yang bertaruh harga dirinya. Lima orang dengan skor tertinggi akan di adu secara bergilir untuk mengetahui siapa pemenangnya, dan yang terendah akan mempertaruhkan kekuatan terakhir untuk memertahankan ego agar tidak tersentuh kalimat, 'Pecundang sesungguhnya'
Pertama akan ada pertarungan dua lawan tiga, dua murid tingkat tinggi melawan tiga murid tingkat dasar. Asak, adik kecil, dan Keok. Dimana Thom? Pemuda itu dikalahkan oleh murid tingkat tiga yang akan menjadi lawan Asak dan kedua rekan timnya di pertarungan ini sebelumnya.
Bisa dibilang Asak beruntung berada di posisinya sekarang, dia mendapatkan lawan-lawan yang mudah sedari tadi, tidak ada anak tingkat dua yang suka sekali adu fisik ataupun anak tingkat tiga yang memiliki kekuasaan penuh akan kekuatan yang bersanding dengan Asak di pertarungan sebelumnya.