Chereads / Magic Shop BTS / Chapter 2 - Episode 2 - kenyataan

Chapter 2 - Episode 2 - kenyataan

Sudah dua hari sejak kejadian itu. Kini burung yang tadinya terluka sudah mulai membaik. Jin telah merawatnya dengan baik.

"Hyung kau tidak makan?" Jin melirik sang maknae. Menyimpan makanan khusus untuk burung itu tepat di sisi sangkar burung lalu beranjak untuk makan di ikutin oleh Jungkook. Tidak lama Jin dan Jungkook sudah sampai di meja makan, sudah terdapat para member yang lain. Acara makan sedang berlangsung, tidak ada percakapan hanya ada suara piring dan sendok yang berbenturan.

Namun keheningan itu tidaklah bertahan lama

𝐁𝐑𝐀𝐊𝐊..

"𝐓𝐎𝐋𝐎𝐍𝐆!"

Kini Paramember melihat satu sama lain

"Sepertinya kita harus ke tempat burung itu" Ucap Namjoon. Jimin menggeleng gelengkan kepalanya melihat mata para member bergantian.

"Darimana kau tau?" Tanya Suga pada Namjoon

"Karna saat aku menghampiri burung itu ia seperti menertawaiku, E-ehem mungkin?" Namjoon menggaruk tengkukknya tak gatal.

"Kita harus mengeceknya" kini Jin yang mengeluarkan suara lalu beranjak begitu saja untuk menghampiri burung tersebut, sedangkan para member yang lain melirik satu sama lain lalu memutuskan pasrah dan berjalan menyusul langkah kakinya Jin.

•••

Kini para member sudah di depan pintu tempat di mana burung itu ada, namun para member sama sekali belom ada niatan untuk membukannya.

"𝐓𝐎𝐋𝐎𝐍𝐆!"

Para member mengusap dadanya terkejut

"Jimin buka pintunya" ucap Jin sedangkan yang di tanya lagi lagi menggeleng gelengkan kepalanya

"Kau saja Hyung. Kau juga lebih tua dariku" protes Jimin

Lalu Jin Dengan merlahan memutar knop pintu dan tidak lama ia malah mendorongnya dengan kasar

𝐁𝐑𝐀𝐊𝐊..

Lalu Jin dengan wajah komuknya berlari ke belakang lalu bersembunyi di belakangnya Suga

"Kau membuat kami terkejut Hyung. kau malah merusak pintunya? Astaga" protes Suga. belom ada yang melihat ke dalam, para member sibuk melihat Jin yang terus bersembunyi di belakangnya Suga sembari meremas ujung bajunya Suga takut.

Namjoon menghela napas melihat kelakuan para member lainnya lalu dengan begitu saja masuk ke dalam. Yang lain terkejut dengan apa yang ia lihat. dengan terpaksa mereka mengikuti langkanya Namjoon

Namun setelah sampai, burung yang tadinya ada di sangkar sudah hilang.

"Halooo" Suara khas perempuan menembus pendengaran para member. Para member melirik perempuan yang kini tengah menggenggam burung itu dengan kencang. Wanita itu memakai gaun hitam dengan mahkota berwarna hitam tepat di atas kepalanya. Juga asap hitam yang mengelilinginya.

"Tolong" lirih burung tersebut.

Para member Terkejut dengan suara itu. Ternyata benar? benar burung itu bisa berbicara? pikir mereka

"Le- lepaskan burung itu!" ucap Jimin

"Kalian memihak padanya? bukan padaku? kaum merekalah yang telah menjahatiku. Dan telah merebut tahtaku" ucap wanita itu geram

"Ck. Kau saja berpenampilan seperti ini, mana mungkin kau yang baik." ucap Suga. Kini wanita itu sangatlah marah. Sedang kan di sisi lain Jimin yang terlihat diam saja namun dalam hatinya sudah geram pada wanita itu. Entah karna apa ia terlalu terselut oleh emosinya sendiri. Saat melihat perempuan itu berbicara saja rasanya ia ingin memasangkan salotip tepat di bibirnya agar ia tak bisa berbicara.

"Pergi dari sini dan lepaskan burung itu" ucap Suga penuh penekanan.

"Ck. Untuk ap-PERGIII!" Belum menyelesaikan perkataannya gadis itu sudah terpental mengenai dinding karna teriakannya Jimin. Ia sudah tidak tahan lagi. Dengan tidak sengaja ia berteriak pada gadis tersebut. Kini burung yang ada di genggaman wanita tersebut lepas dan terbang menghampiri para member

Sedangkan di sisi lain para member saling memundurkan dirinya merasa takut pula terkejut oleh teriakannya Jimin yang bisa membuat orang terpental. Sedangkan Jimin juga sama terkejutnya ia ini apa? pikirnya