Alis Rio sedikit terangkat saat dia mendengar nama Adam disebut oleh wanita di depannya.
Dengan kedua tangan yang masih sibuk membersihkan telapak tangan Agnes, Rio berkata, "Kamu kenal Dokter Adam?"
"Hm …" Agnes mengangguk. "Shh …" Agnes reflek menarik tangannya saat dia merasakan ada rasa perih pada kulitnya.
"Tahan sedikit, sebentar lagi." Ucap Rio, dengan sabar dia mengolesi pembersih luka agar lukanya tidak terinfeksi.
Mirna yang mendengar sedikit terkejut juga, wanita cantik di depannya ini mengenal Dokter Adam, apa jangan-jangan dia kenalan Dokter Adam atau …
"Mir, bisa minta tolong ambilkan kain kasa." Ucap Rio tanpa menoleh.
"Ah, baik Dok." Mirna langsung berjalan ke arah lemari yang ada di sudut berisikan peralatan medis.
Hanya beberapa saat Mirna sudah berada di samping Rio, "Ini Dok."
"Terima kasih." Jawab Rio.
"Dok, kok bisa terkelupas begitu telapak tangannya?" tanya Mirna, dia agak sedikit membungkuk karena memang lukanya kecil tapi parah.