"Kak Fara, bapak sakit Kak." Suara Farhan bergetar saat dia berkata di telepon dengan Fara.
Ani hanya berdiri dengan ekspresi wajah cemas dan juga panik, sesekali dia melihat ke kanan ke kiri takut kalau-kalau bibinya melihat mereka tengah menelpon dengan Fara.
"Kak Fara … Kak Fara …" ucap Farhan berkali-kali.
Yang terdengar hanya isak tangis dari ujung telepon.
"Kamu kenapa?"
Farhan mendengar ada suara lelaki di ujung teleponnya. Matanya sedikit terbuka saat dia mendengarnya.
Siapa lelaki itu?
Kenapa ada suara lelaki, dan Kak Fara kenapa?
"Farhan, gimana?" tanya Ani memegang lengan Farhan.
"Eh … Mbak Ani …"
Raut wajah Farhan terlihat bingung.
"Kamu kok bengong?" ucap Ani, dia melihat layar ponsel yang ada di tangan Farhan layarnya sudah mati.
Farhan melihat ponsel itu kembali tapi ternyata sambungan telepon dengan kakaknya sudah terputus.