"Dokter Adam?"
Seru Fara terkejut melihat sosok itu sudah berdiri di belakang mereka, sejak kapan?
Yanto yang melihat langsung berdiri, lalu memberi salam dengan menundukkan kepalanya pada Adam.
"Nggak Pak Yanto, santai saja." Kata Adam, dia melangkah maju.
Dengan teliti Adam memperhatikan sosok yang ada di layar monitor itu.
"Silakan Dokter Adam." Yanto memberikan tempat duduknya kepada Adam.
Tanpa menolak Adam duduk di samping Fara.
Sementara Fara hanya bisa bengong menatap Adam yang sudah duduk di sebelahnya.
'Bagaimana bisa dia punya pikiran yang sama dengannya?' dalam hati Fara mencari tahu.
"Fara lihat monitor." Ucap Adam dengen tersenyum.
"Eh … iya Dok" gelagapan Fara menjawab.
Adam masih tersenyum melihat sikap Fara yang gelapan.
Yanto yang masih berdiri di samping Adam ikut tersenyum, meski dia tidak begitu mengenal keduanya tapi melihat sikap Fara dan juga Adam, ada sesuatu di antara mereka, pikir Yanto dalam hatinya.
"Jadi begini …" ucap Adam.