Gadis itu terlihat muda dan smart. Dia mengenakan rok mini seksi, rambutnya diurai jatuh di punggung. Saat dia tersenyum, ada lesung pipit yang muncul di pipinya
Bola matanya besar dan indah cukup memukau. Gadis secantik dia pastinya membuat semua orang terpukau.
"Jadi dia putri kedua keluarga Stanley? Kamu sungguh cantik dan menakjubkan? Masih muda saja sudah secantik ini bagaimana nanti."
Dua pria yang berdiri di samping terus membicarakannya.
Agnes berdiri di antaranya didampingi oleh sekretaris pribadinya.
"Minggir!" kata Agnes dengan suara kencang dan wajah galak.
Tias yang berdiri bergeming memegang ujung baju bos-nya itu dengan wajah ketakutan.
Bagaimana bisa Agnes begitu berani pada mereka berdua.
"Apa? Apa kalian mau menghalangi aku masuk. Hah? Mana bos kalian. Aku ingin bertemu dengannya."
"Apa yang ingin kalian lakukan dengan bos kita." Ujar salah satunya tersenyum menatap Agnes dengan tatapan mesum.
Agnes melotot lalu dia menendang kaki salah satu dari mereka.