"Ergh … Ergh … Uhuk … Uhuk …" Asih terus batuk, dari mulutnya keluar seteguk darah.
Pakaian yang dikenakan Asih otomatis terkena muntahan darahnya sendiri. Adam masih berlari menggendong Asih, raut wajahnya terlihat cemas.
"Siapa pun tolong minggir." Teriak Adam saat dia melewati beberapa orang bergerombol di lorong.
"Asih, sayang bertahan ya." Seru Fara masih dengan wajah yang cemas dan khawatir juga.
"Uhuk … Uhuk …" Asih terus batuk, dari mulutnya juga terus mengalir darah segar.
"Dok, ayo cepetan." Ucap Fara pada Adam.
Adam melirik sebentar pada Fara yang wajahnya terlihat sangat khawatir.
"Tolong … beri jalan pada kami." Seru Fara dengan suara yang terdengar serak.
"Asih … Asih … sebentar lagi kita sampai ya." Kata Fara.
Suara langkah kaki mereka terdengar di udara sangat menggema. Semua karyawan dan juga pasien yang ada di sana terkejut mereka memandang dokter dan juga perawat itu dengan tercengang.