Kediaman Darko …
Setelah selesai makan malam, Darko langsung pamit kembali ke kamarnya.
Dia malas berlama-lama bercengkrama dengan keluarga ayahnya.
"Bang Darko, kapan nih kita main lagi ke vila. Leni uda lama nggak berenang." Leni mengaitkan tangannya ke lengan Darko.
"Nanti, bukannya kamu lagi ujian?"
"Bentar lagi kan, udahan."
"Ya udah nanti kamu hubungi Abang aja ya."
"Hm … ajak Tante Meri juga ya biar kita bisa masak di sana."
"OK!"
Darko mengangguk.
Leni sudah dianggapnya seperti adiknya sendiri, gadis ini sangat jauh berbeda dengan Berto, kakaknya yang sangat menyebalkan dan tidak tahu diri.
"Abang mau balik ke kamar dulu, banyak kerjaan." Pamit Darko pada Leni.
"Yah … kita nggak main game dong malam ini."
"Lain waktu aja." Jawab Darko, dia melepaskan tangan Leni.
"Leni … jangan ganggu Abang, kamu itu." Seru Magdalena.
Leni tidak menjawab dia hanya manyun lalu menjatuhkan dirinya di sofa sebelah ayahnya.