HAPPY READING…
"Udah deh, lo. Enggak usah nangis. Kasihan sama anak lo kalau lo nangis aja," hibur Flora seraya memeluk tubuh Sabana yang bergetar akibat menangis seraya menepuk-nepuk pelan pundak Sabana.
Dirasa Sabana sudah lebih tenang Flora mengurai pelukannya. Ia menangkup pipi Sabana kemudian mengusap air mata yang membasahi wajah Sabana. "Duh, bumil satu ini. Sensi banget sih," ucap Flora kemudian mencubit pipi Sabana kesal.
"Rese!" kesal Sabana sambil memukul lengan Flora hingga Flora melepaskan cubitannya.. Flora pun hanya terkekeh saja.
"Udah deh, lo. Enggak usah nangis. Lebih baik, lo sekarang pulang tapi jangan lupa bawa mobil gua. Ini kuncinya," ucap Flora seraya menyerahkan kunci mobilnya pada Sabana.
"Oh, iya. Bukan hanya ban yang di benerin, kacanya juga tolong benerin ya bumil," ucap Flora kembali mencubit gemas satu pipi Sabana.