Raka sedang berada di Bandung, ia tidak benar-benar bekerja. Walau kedatangannya ke Bandung pertama kali karena urusan pekerjaan, tetapi pada akhirnya Raka memilih untuk tinggal beberpa hari di Bandung walau pekerjaannya sudah selesai. Ia ingin memulihkan hatinya dan menyegarkan otaknya. Ia harus berusaha untuk melupakan Kenan.
Saat ini Raka sedang berada di penginapannya. Ia memesan banyak minuman beralkohol. Ini sudah botol ketiga yang ia habiskan. Matanya yang sipit semakin sipit karena ia mabuk sekaligus menangis. Raka saat ini begitu lemah, minuman yang ia harapkan bisa membuatnya melupakan rasa sakit hatinya, nyatanya sesak di dadanya tidak kunjung sembuh. Ia berdiri sambil membawa botol bir ke empatnya menuju bagian belakang penginapannya. Ia menginap di sebuah villa kecil dan letaknya tidak begitu jauh dari penginapan yang lainnya.