Bukan salahnya karena setelah rapat dengan seluruh pimpinan di perusahaan yang mengharuskan berpakaian formal, Haikal juga baru saja bertemu salah satu klien besar di restoran yang jaraknya hanya beberapa meter dari kampus.
Langkahnya berhenti tepat di depan meja seorang gadis yang sedang fokus membaca sebuah buku.
Mata bengkak gadis itu memberi keyakinan kepada Haikal bila dirinya memang orang yang sedang Dia cari.
"Kamu Audrey?"
Suara berat seorang pria mengambil alih perhatian Audrey
Gadis bermata lentik seperti kucing itu mendongak.
"Iya aku Audrey, ada apa Om cari aku?" tanya Audrey dengan suara dan wajah polos menggemaskan namun sangat menyebalkan bagi Haikal.
"Gila nih cewe, masa gue dipanggil Om! Emang setua itu tampang gue?" umpatnya di dalam hati.
Audrey masih melongo dengan wajah cantiknya menatap Haikal yang menampilkan ekspresi bebal.
"Aku mau ngomong sama kamu!" Haikal berseru sambil meletakan kedua tangannya di pinggang.