Keesokan harinya, Hanna terbangun di lihatnya tubuh suaminya menggigil dan mengigau.. ternyata Damar sedang Demam.. Hanna segera mengompres suaminya lalu pergi ke dapur menyuruh asisten rumah tangganya membuat bubur dan susu hangat.. Damar di suapi bubur dan di beri obat. lalu Damar kembali beristirahat karena kepalanya terasa pusing..
Anak-anak sudah siap untuk pergi ke sekolah.. "Milly dan Selina pergi diantar supir yah.. ayah sedang sakit dan ibu ga bisa anter karena ibu mau bawa ayah ke dokter.
"Iya bu gapapa kok.. kami mau pamitan sama ayah dulu sebelum berangkat... ayo kak.. "Kata Selina mengajak Milly ke kamar Ayahnya.. Selina memang paling dekat sama Damar, ia tidak pernah jauh dari ayahnya sehingga melihat ayahnya sakit, berbaring tak berdaya seperti itu membuat Selina menangis.
"Ayah jangan sakit.... please, aku ga mau ayah sakit.. "Teriak Selina membuat Damar terbangun dari tidurnya.. dan memaksakan dirinya untuk duduk..