"Pernikahan akan tetap berlangsung... Fajri , ayah nggak mau tahu ..Ayah nggak akan setuju kalau kamu justru mau membawa perkara ini ke pengadilan... suara ayah Fajri menggelegar hingga pojok rumahnya..
"Tapi aku nggak mau menikahi Fitria Ayah..
"ayah sudah tahu ... dari teman kamu ... Kalau Fitria itu teman kamu waktu di SMU ... jadi itu bukan masalah besar ... kamu dan Fitria bisa saling mencintai setelah menikah.
Fajri menggelengkan kepalanya tak percaya "Belajar mencintai ... omong kosong ... Apakah mencintai seseorang semudah membalikan telapak tangan... Fajri sudah tahu jelas Rasanya ketika mencintai seseorang.. tetapi tak bisa memiliki dan kini setelah ia melupakan cintanya dimasa lalu... untuk merajut cintanya di masa depan... harusnya semuanya gugur berantakan di tengah jalan... Setelah perjuangan aku untuk belajar mencintai ... Ayah suruh aku lupakan dia dan berusaha mencintai orang lain lagi ... dari awal.