"Kenapa kamu kunci pintunya?" tanyanya murka.. Fauzya hanya tersenyum sambil berjalan kearah Darius..
"Supaya Enggak ada yang ganggu.. "
Fauzya kini sudah ada di depan Darius, murid itu perlahan membuka kancing seragamnya dari atas.. Darius yang melihat itu semua memijit pelipisnya, kepalanya pening benar-benar sakit kepalanya jika harus berurusan dengan murid nakalnya ini.
Setiap siswi yang bermasalah mengenai tata tertib di sekolah harus berhadapan dengan dirinya, dan setiap itu pula ia harus menahan gairahnya, Karena pak Darius sudah memiliki tunangan yang begitu baik, dengan begitu dirinya tidak mumgkin melakukan hal yang bukan-bukan.. meskipun tubuh di depannya itu begitu menggoda imannya.
"Apa yang kamu lakukan?!" bentaknya marah. Kali ini dirinya harus tegas agar siswinya itu segera sadar dan tidak mengulangi hal-hal gila lagi.