Daniel bertemu kembali dengan orang tua Putri, mereka membahas masalah pernikahaan, tadinya akan di gelar akad nikah dulu, tapi Daniel bilang akan mengurus segalanya, mereka akan mengadakan resepsi di gedung meski sederhana tapi pesta pernikahaan akan di gelar,
Mungkin bagi Daniel sederhana tapi bagi keluarga Putri sangat mewah menikah di gedung, masalah surat-surat dan masalah gedung, catring semua di urus oleh Tara. Daniel terima beres aja.
Pernikahaan akan di gelar 2 minggu lagi,, undangan hanya dari pihak mempelai wanita saja, Daniel hanya mengundang teman kerjanya yang di resto saja, sama pemilik Resto yang merupakan temannya sendiri.
Di tempat kerja sudah tersebar kabar tentang rencana pernikahaan Dani dengan Putri, hubungan mereka semakin romantis saja,, Dani selalu mengambil alih pekerjaan Putri, Dia tidak membiarkan Putri bekerja terlalu cape, Siti, dayu, Edo dan Joko suka mengolok-olok Dani dengan sebuta Bucin aliad Budak Cinta.
Putri merasa Bahagia sekali,, hari pernikahaan semakin dekat, undangan sudah tersebar,, persiapan sudah 90% siap tinggal menunggu hari H yang sangat di nantikannya.
*********
Malam ini malam terakhir Dani dan Putri pulang kerja bersama, karena mulai besok mereka akan cuti 2 minggu, untuk pernikahaan dan Bulan madu, Daniel memegang tangan Putri dengan erat,, "Put jika suatu hari nanti aku melakukan kesalahan jangan pernah tinggalin aku, dan maafkan kesalahanku itu, janji yah" kata Daniel. "Ya sayang, aku juga sama yah kalo ada salah, kita harus saling memaafkan jangan pernah tinggalin aku" kata Putri mengacungkan jari kelingkingnya, Daniel menautkan jari kelingking ke jari kelingking Putri, mereka saling berjanji, "Dan, kamu dapat uang dari mana untuk gedung, catring dan lain-lainnya" tanya Putri, "Dari tabungan dan pinjam sebagian" kata Daniel berbohong. "nanti aku bantu buat bayarnya yah, "kata Putri. Daniel tidak menjawab malah memeluk tubuh Putri erat dan mencium puncak kepalanya.
********
Hari yang di nantikan tiba, Pernikahaan Dani dan Putri berlangsung, Putri terlihat sangat bahagia,, wajahnya berseri-seri, begitupun dengan Daniel meski seorang diri tanpa keluarga tidak membuatnya bersedih, ini adalah keputusannya, masa depannya bersama wanita yang sangat dia cintai, karena takut kehilangan makanya Daniel segera mengikatnya dalam ikatan suci Pernikahaan.
Ijab qobul berjalan lancar, Resepsipun di gelar,, teman- teman mereka berdatangan, Siti, dayu, edo dan Joko mereka berfoto bersama. "Selamat yah puput.. semoga Bahagia dan Samawa yah.. " kata Dayu. "makasih teman-teman." kata Putri.
Acara demi acara selesai, akhirnya mereka pulang ke rumah, di kamar Putri, di hias secantik mungkin, akan menjadi kamar Pengantin, di atas Ranjang bertabur bunga mawar menambah segar dan wangi.
Ketika Daniel memasuki Kamar,, terasa Segar dan wangi sekali apalagi kamarnya di tata secantik mungkin,, Daniel merebahkan tubuhnya setelah lelah seharian, Putri melepaskan kebayanya dan masuk ke kamar mandi, dan keluar dengan segar. Daniel menatap Putri tanpa berkedip memakai lingerie yang sexy, tubuh Putri sangat indah, Daniel menghampiri dan mencium bibirnya, baru sebentar Putri mendorongnya, "yang, bersih-bersih dulu dong, apa ga gerah" kata Putri. "Iya Sayang, tunggu bentar yah," kata Daniel dengan suara berat, menahan hasratnya yang sudah di ubun-ubun.
Setelah selesai mandi, Daniel menghampiri Putri yang sedang duduk di pinggir ranjang. Daniel yang hanya memakai celana boxer, tidak memakai baju memperlihatkan tubuhnya yang bagus, Putri hingga menelan air liurnya, melihat betapa indahnya tubuh suaminya itu.
"Kamu kenapa sayang, terpesona yah, hahaha "Kata Daniel sambil melemparkan bunga-bunga mawar ke kepala Putri. mereka tertawa-tawa saling melempar bunga Mawar. setelah lelah mereka duduk berhadapan Daniel membelai wajah Putri, "Aku mencintaimu, Put,, sangat mencintaimu, Lalu mengecup kening Putri.
Putri menutup wajahnya, menenangkan degup jantungnya yang berdegup kencang. Daniel mengecup pipi lalu mencium bibir Putri,, Putri membalas ciuman Daniel, mereka hanyut dalam indahnya asmara,, memadu kasih,, Daniel mencium leher putri, menghirup aroma tubuhnya yang wangi, "Sayang, apa kamu siap malam ini, " kata Daniel dengan suara parau menambah gairah Putri,, "Ya sayang, aku milikmu," kata Putri.
Daniel meneruskan cumbuannya, lalu membuka lingerie Putri dan melepaskan celana boxernya, mereka berdua mulai berbaring diatas Ranjang, Daniel menaiki tubuh Putri, mencium setiap inci kulitnya yang putih dan mulus, desahan Putri terdengar indah di telinga Daniel.
Daniel mengemut dan memainkan 2 gundukan yang kenyal,, membuat Putri hilang kendali, Putri meremas rambut Daniel.. Daniel kemudian memasukan jarinya ke lubang Putri yang mulai basah,, memainkan klitorisnya lalu memasukan ke lubangnya pertama 1 jari kemudian 2 jari,, Putri mulai meracau merasakan sensasi kenikmatan untuk pertama kalinya,
Daniel yang ingin memberikan kepuasan kepada Putri turun ke bawah, mencium bagian inti Putri, memasukan Lidahnya menyedotnya membuat Putri menggelinjang,, dan Orgasme, putri pun terkulai Lemas.
Daniel, mengesek-gesekkan batangnya yang sudah mengeras dari tadi,, sambil mencium kembali Bibir Putri,, membuat Putri kembali bergairah,, mencoba memasuki lubang Putri yang sempit, namun terhalang sesuatu,, daniel terus melesakkan Batangnya merasakan kenikmatan saat batangnya terjepit di lubang Putri,, namun menghentikan gerakannya ketika putri berteriak." Aaw sakit Dan,, pelan-pelan." Iya sayang, tahan yah tanggung udah setengahnya, nanti juga ga akan sakit," kata Daniel, Putri mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya, yang membuat Daniel semakin gemes.
Lalu Daniel mencium kembali bibir Putri sambil menggerakkan pinggulnya naik turun berhasil masuk sepenuhnya, merobek pertahanan Putri,, bercak darahpun mengotori sprei putih. Putri sudah tidak merasakan sakit mengimbangi gerakan dengan memajukan pinggulnya hingga keduanya mencapai Orgasme bersama.
Daniel mencium kening Putri dan mengelap keringat di keningnya. "makasih sayang, sekarang tidur yah.. istirahat nanti aku mau lagi boleh yah,, " kata Daniel yang ketagihan nikmatnya Bercinta.
Putri tidak menjawab, menarik selimut lalu tidur karena bagian intinya sangat sakit dan perih, Daniel memeluknya hingga keduanya tertidur pulas.
Ketika menjelang subuh, Putri hendak bangun untuk mandi besar, Namun Daniel yang memeluknya dari belakang berbisik. "sayang aku mau sekali lagi yah sebelum bangun, please sambil menggigit daun telinga Putri membuat Putri bergetar..
Lalu Daniel melancarkan kembali serangannya mencium leher Putri, bahu sambil tangannya meremas remas payudara dan sesuatu yang mengeras yang menempel di bokong Putri, perlahan-lahan memasuki lubang putri dari belakang, desahan mereka bersahutan di heningnya malam menjelang Subuh,, keringat bercucuran "Ooughh sayang ini nikmat sekali yang" Daniel meracau sambil terus menggerakan pinggulnya semakin cepat,, dengan tangan nya meremas gundukan Putri membuat Putri melayang,, "Ooougggghhhh sayang aku mau sampai " Daniel mempercepat gerakannya hingga keduanya lemas kembali dan tertidur lagi.. hingga kesiangan Sholat subuh mereka terbangun pukul 6.00 pagi.
Mereka segera mandi, sholat subuh dan keluar untuk sarapan, di luar ayah, ibu, adik, adik putri tersenyum-senyum, melihat pengantin baru,, mungkin saja mereka mendengar dan merasakan pertempuran mereka semalam, Putri yang berjalan tertatih karena merasa sakit dan perih membuat mereka semakin tersenyum.
"Hey kenapa kalian senyum-senyum, hah" kata Putri geram. "Gapapa kak," kata Yosi. "Ayah aku hari ini pindah ke kossan kak Dani," Kata Putri. "biar bebas yah kak" kata Kinar disambut gelak tawa semua. "Iya, Puas kamu" Kata Putri sambil menyiapkan sarapan untuknya dan Daniel.
"Biar kami mandiri, Yah, bu" kata Daniel menjelaskan. "Ya, nanti kami antar yah " kata Ibu. "Tapi sesekali nanti kalian nginap disini" kata Ayah. di balas anggukan Putri dan Daniel.