"Lebih baik"
Niana tersenyum dan memeluk tubuh Kakaknya itu dengan erat, memang terapi koala itu juga berdampak bagus untuk seseorang dengan gangguan kecemasan, dan lihatlah gadis 8 tahun itu tertidur begitu saja di dalam pelukan Lisa.
"Adek tidur Kak?"
"Iya"
"Taruh lagi aja"
"Kakak peluk aja Yah, sini infusnya, Kakak bawa ke Uby aja, Ayah urus obatnya ya"
"Ya udah sana"
Lisa menciumi wajah mungil itu dengan gemas, walaupun berumur 8 tahun bobot tubuh Niana bisa dibilang kurus dan kecil, lebih seperti anak berumur 5 tahun walaupun dengan tinggi yang luar biasa.
"Ya ampun kayak bayi koala anak Bunda, sini sama Bunda yuk dek, kasian Kakak"
Namun Lisa menahan tangan Jennie untuk mengambil Niana dari dalam hoodienya, dia takut jika nanti Niana bangun tidak di dalam dekapannya gadis kecil itu akan kembali histeris.
"Dia mimpi buruk Bun, aku meninggal disana, jadi dia takut gitu aku pergi, gak Papa sama Kakak aja sampe dia lumayan enakan"