"hei lihat .....anak itu belum bisa berhitung...."
"kamu ini lahir gak ada gunanya"
Kata-kata tersebut dan kata-kata lainnya semakin membebani diriku. entah bagaimana aku bisa ada disini sekarang. Di ujung gedung setinggi 40 meter ini. seketika kau teringat dari awal mengapa bisa berada disini ?
2 tahun sebelumnya.
Tak terasa sudah mulai memasuki kuliah. tempatku kuliah merupakan tempat yang cukup mewah dan terkenal mungkin karena aku dapat potongan dan orang tuaku mampu hingga aku diperbolehkan masuk ke tempat ini untuk melanjutkan hidup, lagi pula aku juga gak tahu harus ngapain setelah kuliah ini.
Hari ini, tanggal 6 agustus adalah hari pertemuan pertama mahasiswa di kampus ini. jurusan yang kuambil adalah broadcast, jurusan biasa yang tidak terlalu terkenal. meskipun jurusan yang kuambil tidak terlalu terkenal tapi dikarenakan kampus ini terkenal tentu parkir pasti sulit, pasti ada jurusan lain yang melakukan pertemuan pertama di hari yang sama. Aku berangkat menuju kampus menggunakan mobil, mobil yang kukemudikan cukup lumayan, lumayan dibuat balapan.
Aku berada di pertigaan, sebuah pertigaan yang agak ramai dan tentunya ada orang menyeberang. Posisiku berada di kiri jalan sehingga hanya ada 2 jalan yang tinggal ku ambil lurus atau belok ke kiri. Aku tinggal belok ke kiri untuk masuk ke kawasan kampus. Sembari menunggu lampu hijau aku membayangkan teman seperti apa yang akan kutemui. Aku dengar katanya beberapa temanku SD, SMP hingga SMA berada di universitas ini dan beberapa ada di jurusan yang sama denganku. Lampu akhirnya hijau, aku langsung menginjak gas untuk belok ke kiri.
Tiba-tiba muncul seorang wanita, perawakan rambut panjang sebahu dengan mengenakan blouse bewarna biru tua kotak-kotak dan celana kain warna hitam, entah itu legging atau celan hitam menyeberang, aku hanya memperhatikannya sekilas. Hal yang pertama kulakukan adalah rem mendadak sambil membelokan mobil, untung tidak terlalu ngedrift. Seketika semua orang yang berjalan kaki lainnya dari mbak-mbak, mas-mas hingga mahasiswa yang berjalan berhenti dan melihat-lihat apa terjadi kecelakaan atau tidak. Ada yang mengeluarkan Hp, ada yang ketawa. Semua kulihat itu sekilas, seketika aku membuka jendela dan berteriak.
"HEI BANGSAT....Mau mati ya...kalau mau liat liat" Teriakku
Perempuan itu ternyata sedang terkejut dan hanya jatuh terduduk ditengah jalan. Aku pun lanjut berteriak.
"WOIIII MINGGIR COK...mau telambat kuliah ini" teriakku kembali. Orang-orang seketika melihatku dengan tatapan heran dan sinis
"lihat itu, kasar sama perempuan" ujar seorang mahasiswi. Dasar orang-orang aneh, masa pengguna jalan salah, dia yang salah dong ga lihat-lihat waktu nyebrang.
Akhirnya perempuan tersebut segera berdiri dan dia pun sambil setengah berlari mengambil tas structure bag miliknya sambil mengomel tapi aku tidak benar-benar mengerti apa yang dia katakan. Langsung saja, ku tancap gas hingga menuju area parkiran, parkiran ini cukup luas tetapi padat.
"ya luas-luas ga guna dong.." ujarku secara tidak sadar. ujar ku secara tidak sadar. Aku langsung setengah berlalari menuju lift. Lift itu berada di pojok tempat parkir basement. Beberapa orang tampak mengantre untuk masuk ke dalam lift tersebut. Aku juga mengantre hingga tiba giliranku untuk masuk kedalam lift. ketika berhasil masuk kedalam lift aku berhasil berada dipojok lift. posisi yang bisa dibilang susah untuk keluar. saat aku berhasil mendapatkan posisi ini, tiba-tiba ada seorang perempuan yang ikutan masuk dan berdiri di posisi sebelah diriku. seorang perempuan yang cukup cantik, matanya lebar dan berambut pendek. untuk pakaiannya aku tidak terlalu melihat dengan jelas. sebab bila aku melihatnya langsung tentu aku bakal dikira mas-mas mesum.
Ruang kelas pertama ada di lantai 5 dan beberapa orang menekan tombol lantai 5, jadi aku tidak perlu untuk maju lagi untuk menekan tombol lift. lalu, aku berpikir bahwa mungkin orang-orang ini satu jurusan denganku. lalu, aku berpikir kembali, apa jangan-jangan perempuan yang disebelahku ini juga satu jurusan denganku ??.
ya sudahlah.
aku berjalan keluar dari lift setelah lift terbuka dan saat indikator lantai 5 muncul. ketika aku berada didepan pintu lift seketika langkah berhenti seolah ada sesuatu yang menahan diriku. aku juga mendengar langkah kaki disebelah kananku yang berhenti bersamaan.
Penasaran, aku langsung saja menoleh ke kanan. ternyata perempuan yang tadi berdiri disebelah ku saat berada di lift. Dia juga menoleh ke arahku, dengan wajahku nya yang putih kesannya pucat tapi bila diperhatikan baik-baik lagi tidak sepucat itu. Rambutnya pendek sebahu. Ekspresi wajahnya kebingungan, kekesalan juga nampak di wajahnya.
"Hah...." kataku seketika.
wajahnya yang bingung seketika berubah menjadi sedikit gembira, entah mengapa.
"Ricard...kamu disini."
seketika aku yang kaget semakin jadi kaget. lalu aku langsung berfikir
"mungkin orang ini mengenalku" ujarku dalam hati.
aku entah mengapa secara spontan lari meninggalkannya. membuat orang yang ada di sekitar kami langsung melihat. Bahkan ada yang berkata
"ngapain orang itu lari."
entah kejadian memalukan apa yang akan terjadi setelah ini...