"Presiden kita lagi bersuka cita nih," guman Septi malam itu ketika ia sibuk men-scroll instagramnya.
"Memang kenapa?" Bara masih serius dengan laptop yang di atas meja, ia sendiri duduk di meja kerjanya sambil meneliti satu persatu spesifikasi coffe maker keluaran terbaru.
"Mau tambah cucu, noh mantanmu hamil," jawab Septi ketus, tentu ia masih menyimpan benci pada sosok itu bukan.
Bara sontak tertegun, ia tersentak kemudian membalikkan badannya dan menatap sang isteri yang tengah santai berbaring di atas peraduan mereka.
"Hamil?" tanya Bara tidak percaya.
"Iya hamil, ini instagram heboh memberitakan dia." Septi menatap Bara dengan seksama, "Dia tidak hamil anakmu, kan?" selidik Septi sambil melotot menatap Bara yang tampak sangat terkejut itu.
"Nggak lah, memang berapa minggu kehamilannya?" tanya Bara yang yakin betul janin itu bukanlah anaknya.