Chereads / BARA / Chapter 122 - SAH

Chapter 122 - SAH

Septi mencengkeram kuat ujung kebayanya. Jantungnya berdegub kencang. Sudah pukul setengah enam pagi. Dia sudah begitu cantik dengan kebaya putih dan riasan khas Solo itu. Hari ini hari besar Septi, hari paling bersejarah dalam hidup Septi. Karena hari ini nanti ia akan resmi dipersunting laki-laki yang ia harap menjadi jodoh sebenar-benarnya jodoh yang Tuhan kirimkan untuk dia. Laki-laki yang akan menemani dia sampai akhir hayatnya.

Dia masih duduk di depan meja riasnya, ketika kemudian Andre, sang kakak muncul dari balik pintu, menatap Septi dengan seksama. Andre tersenyum, ia kemudian mengetuk pintu kamar Septi yang separo terbuka itu sebagai permohonan izin untuk masuk ke dalam kamar adik perempuan satu-satunya yang ia miliki.

"Eh, Bang sini masuk!" Septi tersenyum mendapati Andre yang sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS