"Kita menginap di sini?" mata Kirana terbelalak hebat, hotel ini bukan hotel sembarangan! Permalamnya hampir tiga puluh enam juta!
"Iya dong, kan liburan kali ini spesial buat kita," Yusrizal menggenggam tangan sang isteri erat-erat, mereka melangkah menyusuri lorong guna mencapai kamar mereka.
Tiga koper besar itu dibawa oleh bellboy hotel dengan troli di belakang mereka. Ahh ... Dunia ini benar-benar hanya milik mereka berdua sekarang. Tidak ada Paspampres, tidak ada pengawalan, tidak ada sorotan media di sini. Rasanya inilah hidup yang sebenar-benarnya hidup.
"Thanks you very much!" Yusrizal menjejalkan lembaran dollar itu ke tangan sang bellboy, membuat laki-laki itu tersenyum begitu manis dan menundukkan kepalanya sebagai bentuk hormat.
Yusrizal menutup pintu kamar, tampak Kirana tengah berdiri di depan jendela kamar hotel mereka. Kamar yang begitu luas itu begitu mewah dan elegan.