Nadya merapikan bajunya, ia melirik dengan penuh benci Jacky yang tampak masih menikmati pelepasannya tadi, sungguh laki-laki bajingan! Nadya bergegas bangkit, lalu hendak melangkah keluar ketika Jacky memanggil namanya.
"Nad, kamu mau kemana?"
"Pergi dari neraka ini!" jawab Nadya ketus lalu melangkah keluar dan membanting pintu itu keras-keras.
Nadya menghela nafas panjang, ia merogoh kaca riasnya, memerhatikan penampilannya. Bisa gila dia nanti kalau keluar dari ruangan bos berengsek itu dengan kondisi acak-acakan selepas digarap Jacky. Setelah memastikan semuanya oke, Nadya melangkah keluar dari ruangan itu, melangkah dengan anggun meninggalkan ruangan itu.
"Ibu mau pulang?" sapa Jenifer ketika mereka berpapasan dengan Nadya di depan lift.
"Iya, Jen. Saya pamit dulu ya," jawab Nadya dengan sopan dan ramah, ia melanjutkan langkahnya menuju lift, sementara Jenifer hanya menatap sosok itu dari tempatnya berdiri.
