Chereads / Kisah Nyata Nabi Dan Rasul / Chapter 6 - Kisah Nabi Nuh A.S Part 1 AJAKAN NABI NUH KEPADA UMATNYA.

Chapter 6 - Kisah Nabi Nuh A.S Part 1 AJAKAN NABI NUH KEPADA UMATNYA.

Nabi Nuh mernerima Wahyu kenabian dalam masa kekosongan antara dua rasul.Dalam masa kekosongan itu biasanya berangsur-angsur manusia melupakan ajaran dari Allah.Mereka kembali menjadi musrik,meninggalkan kebajigan,melakukan kemungkaran dan kemaksiatan.

Nabi Nuh diutus ditengah-tengah masyarakat yang saat itu menyembah berhala.Berhala itu sebenarny adalah patung-patung buatan manusia itu sendiri.

Nabi Nuh adalah orang yang sabar dan sangat cerdas.Ia mengajak kaumnya untuk berfikir.Melihat kaumnya melihat alam semesta ciptaan Allah.Langit yang dihiasi bintang,bulan dan matahari.Bumi dengan kekayaan yang berada diatas dalam didalamnya berupa hewan,tumbuhan dan air yang mengalir, pergantian siang dan malam.Semua itu menjadi bukti dan tanda kekuasaan dan kebesaran serta keesaan Allah.

Nabi Nuh juga memberikan kabar akan adanya ganjaran sorga dan kenikmatan bagi mereka yang beramal saleh,Dakwah Nabi Nuh dilakukan dengan giat tanpa kenal waktu,baik siang atau pun malam.Nabi Nuh diangkat menjadi rasul ketika berusia 450 tahun dan wafat pada usia 950 tahun,dengan demikian Nabi Nuh berdakwah selama 5 abat atau 500 tahun.

Para pengikut nabi Nuh kebanyakan kaum fakir miskin,atau golongan ekonomi lemah.Para bangsawan, orang-orang kaya dan terpandang dimasyarakat malah memusuhinya.

Pada suatu hari orang-orang kafir hendak ingin menipu Nabi Nuh.Mereka mengaku bersedia mengikuti Nabi Nuh asalkan Nabi Nuh mau mengusir para pengikutnya yang terdiri dari orang-orang miskin.Namun Nabi Nuh menolak dengan tegas atas permintaan orang-orang kaya itu.

Akhirnya orang-orang kafir itu jengkel dan menentang Nabi Nuh.Merek berkata: "Hai Nuh! sesungguhnya kamu telah membantah dengan kami,dan kamu telah memperpanjang bantahanmu kepada kami,maka datangkan lah kepada kami adzab yang kamu acamkan kepada kami,jika kamu termaksud orang-orang yang benar."

Nabi Nuh menjawab: "Hanya Allah yang akan mendatangkan adzab itu kepadamu jika dia menghendaki,dan kamu tidak sekali-kali dapat melepaskan diri kalian.Tidaklah bermanfaat nasehatku kepadamu jika Allah hendak menyesatkan mu.Dia adalah tuhanmu,dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan."