Larisa mengangkat kepala untuk memastikan bahwa dirinya tak salah mengenali orang. Kini kedua matanya melebar sempurna karena ternyata tebakannya benar. Orang yang memeluknya itu adalah dia … seseorang yang sejak tadi begitu ingin dia temui dan seharian ini menguasai hati dan pikirannya.
"Za, kenapa kamu bisa ada di sini?"
Ya, orang itu adalah Reza yang entah bagaimana caranya mengetahui keberadaan Larisa yang sedang menyendiri di rooftop sekolah.
Reza tak menjawab, pemuda itu memutar tubuh Larisa agar menghadap dirinya. Dia juga menyeka air mata Larisa dengan jemari besarnya. Lalu melepas sweater yang dia kenakan untuk dia gunakan menyelimuti tubuh Larisa agar sedikit hangat.
"Kamu gak dingin apa duduk sendirian di sini? Pasti kamu seharian ya duduk di sini?"
"Kamu kenapa gak jawab pertanyaan aku tadi? Kenapa bisa tahu aku lagi di sini?"