Di dalam area kebun binatang, Arvan mengabulkan semua yang diinginkan Larisa. Saat gadis itu meminta untuk mendatangi area kandang gajah seperti saat dia dan keluarganya dulu datang ke sana, Arvan menyanggupi. Walau awalnya dia sempat ragu karena takut akan membuat Larisa kembali bersedih. Tapi nyatanya tidak, dia justru melihat Larisa begitu antusias dan wajahnya berbinar senang begitu mereka berada di area kandang gajah. Bahkan gadis itu berulang kali memotret beberapa gajah yang sedang bermain air bersama alih-alih memotret dirinya sendiri. Arvan hanya mendengus pelan melihat tingkah kekanakan Larisa.
"Van, Van, fotoin gue sama gajahnya dong," pinta Larisa heboh sembari memberikan ponselnya pada Arvan.
Arvan terkekeh pelan tapi toh dia kabulkan juga keinginan gadis itu. Lagi pula dia sudah bertekad akan mengabulkan apa pun yang Larisa inginkan sebagai bentuk penebusan atas kesalahannya yang mengajak Larisa ke tempat yang membuat gadis itu sempat menangis histeris tadi.
