Mereka bertiga tengah duduk di ruang tengah … Larisa, Arvan dan ibunya. Tak ada yang bersuara karena mereka semua seolah sibuk dengan pemikiran masing-masing. Larisa sejak tadi menundukan wajah karena dia benar-benar takut sekarang. Semua yang dia khawatirkan menjadi kenyataan.
Memang pada awalnya Widya tampak antusias menyambut kedatangannya. Wanita paruh baya itu bahkan langsung memeluknya begitu muncul dari balik pintu dan melihat sosok Larisa lah yang datang bersama putranya.
Namun raut sumringah wanita paruh baya itu berubah setelah melihat koper besar yang dipegang Arvan. Dan kejadian selanjutnya adalah dia yang meminta penjelasan kenapa bisa mereka pulang sambil membawa koper besar.
Larisa dengan terpaksa menceritakan segalanya pada ibu Arvan. Tak ada yang dia tutupi, semua masalah mereka yang menyangkut ayah Larisa yang tidak merestui hubungan mereka sampai mengusir Larisa dari rumah, gadis itu ceritakan semua pada Widya.