"Sekarang lo harus tepatin janji lo tadi, jawab dua pertanyaan gue dengan jujur."
Larisa terpaku menatap wajah Arvan yang begitu serius, gadis itu lalu meneguk ludah tiba-tiba gugup membayangkan dua pertanyaan apa yang akan diberikan Arvan sebentar lagi.
"Emangnya lo mau nanya apaan?" Akhirnya Larisa merespon karena dia sudah tak sabar ingin mengetahui apa gerangan yang akan ditanyakan pacarnya itu.
"Tapi lo harus janji dulu bakalan jawab dengan jujur."
Tanpa keraguan, Larisa menganggukan kepala, "Iya, gue janji bakalan jawab jujur pertanyaan lo."
"OK."
Arvan tiba-tiba menoleh ke arah teman-temannya yang sedang sibuk entah membicarakan apa. "Bang, gue sama Larisa keluar bentar ya."
"Mau kemana kalian?" Bima balik bertanya.
"Ada deh. Bentaran doang kok, ntar ke sini lagi."
"Ya udah sana, kita juga mau cabut dari sini. Kita ketemu lagi di base camp aja ya, kita rayain keberhasilan kita hari ini."