Larisa mendorong dada Reza agar menjauh darinya. Dia juga mengusap bibirnya dengan punggung tangan karena bekas ciuman Reza masih terasa begitu jelas di sana. Tatapan matanya memicing tajam karena tak suka pada tindakan kurang ajar Reza tersebut.
"Kamu keterlaluan ya, Za. Kamu itu gak tahu diri banget. Kita udah putus."
Reza tersenyum miring karena lagi-lagi Larisa melakukan hal yang sama, gadis itu sempat membalas ciumannya sebelum mendorong dadanya barusa. Reza tidak bodoh, dia tahu gadis itu memang masih mencintainya meski sekeras apa pun mulut Larisa berusaha mengelak.
"Kamu yang keterlaluan. Pura-pura udah gak cinta sama aku, padahal bohong. Aku tahu kamu marah karena percaya aku yang berusaha ngehancurin vokalis itu dengan menyebarkan berita tentang rahasia keluarganya di grup resmi Gardellia. Padahal belum tentu aku pelakunya, kan?"
