Berjalan kaki di trotoar sambil berpegangan tangan bersama pacar nyaris tak pernah Larisa lakukan saat dirinya berpacaran dengan Reza. Karena pemuda itu akan berjalan-jalan dengan selalu mengajaknya menaiki mobil. Tapi bersama Arvan, Larisa merasakan pengalaman berbeda yang jauh lebih menyenangkan.
Meski sudah cukup lama berjalan, Larisa tak merasa lelah. Arvan sangat tahu cara mengimbangi langkahnya, mereka berjalan beriringan dengan tangan saling bertautan mesra, tak peduli meski berpapasan dengan banyak orang yang berlalu lalang.
Larisa belum menceritakan apa pun pada Arvan karena dia belum siap memberitahukan tentang ayahnya yang tidak menyetujui hubungan mereka pada Arvan. Sebenarnya dia belum siap melihat respon Arvan nantinya, dia takut pemuda itu memilih menyerah dan meninggalkannya. Beruntung Arvan cukup memahami dirinya karena tak memaksa agar Larisa menceritakan masalahnya saat itu juga.