Arvan perhatikan sejak tadi Larisa tak fokus pada hal apa pun, gadis itu hanya melamun dan setiap ditanya apa yang terjadi padanya, jawabannya selalu sama, dia mengatakan baik-baik saja dan tak ada apa pun yang terjadi. Tapi tentu saja Arvan menyadari gadis itu sedang berbohong padanya. Pasti ada yang sedang Larisa sembunyikan, ingin mencari tahu tapi Arvan tahu memaksa Larisa menceritakannya hanya akan membuat suasana hati sang pacar semakin buruk. Karena itu Arvan memilih tidak membahas hal itu untuk saat ini.
"Lo kenapa sih cuma diaduk-aduk doang? Nggak suka sama bakso acinya?"
Larisa yang sedang menunduk sambil mengaduk-aduk bakso aci dalam mangkok di depan matanya pun seketika terenyak, terkejut karena barusan dia sedang melamunkan pertengkarannya dengan sang ayah tadi.
Larisa menggeleng, "Suka kok, suka. Ini enak banget," jawabnya sambil menyengir lebar.