Larisa dan Arvan tengah berpamitan pada Widya di teras rumah karena Arvan yang harus pergi manggung di café Andi, sedangkan Larisa memutuskan untuk pulang ke rumahnya.
"Cha, padahal kamu nanti aja pulangnya. Temenin tante dulu di rumah."
Larisa tersenyum mendengar perkataan Widya, bukan dia tak mau menemani ibu Arvan, hanya saja dia takut akan dimarahi ayahnya lagi karena untuk kesekian kalinya pulang terlambat. Sekarang saja dia yakin begitu tiba di rumahnya nanti dia akan kembali mendengar ocehan dari ayahnya.
"Lain kali aja ya, Tan. Aku hari ini pulang dulu."
"Kenapa kok pengen cepet-cepet pulang? Nggak betah ya di rumah ini?"
Larisa dengan cepat menggelengkan kepala, "Bukan gitu, Tan. Aku betah kok di sini. cuma belum minta izin sama papa, jadi gak enak kalau pulangnya telat."
"Ya udah, kamu minta izin aja sekarang. Telepon atau kirim pesan, kasih tahu kamu mau nginep di sini."