Arvan dan Larisa saling beradu pandang, keduanya sama-sama sedang memasang ekspresi wajah serius. Larisa yang begitu ingin tahu alasan Arvan bisa menyukainya padahal dulu sikap pemuda itu sangat dingin padanya. Juga Arvan yang sekarang sedang merasakan takut, takut dirinya akan memberikan jawaban yang salah sehingga Larisa menolak untuk menjadi kekasihnya.
"Jadi gimana, Van? Mana jawaban lo?" Larisa mendesak karena Arvan yang tak kunjung memberikan jawaban.
"Sebelumnya gue mau cerita masa lalu gue dulu sama lo."
"Masa lalu lo?"
Arvan mengangguk, mengiyakan. "Ya, soalnya sikap gue yang dingin dan galak banget sama lo waktu itu ada alasannya."
"Oh, ya? Emang apa alasannya?" Rasa penasaran Larisa semakin naik ke permukaan.
"Dulu gue pernah punya cewek waktu masih di sekolah gue yang lama."
Larisa terbelalak, terkejut tentu saja karena dia baru mengetahui masalah ini.
