Masih dengan wajah tertunduk dalam, Larisa mengutarakan kekecewaannya. Bukan hanya pada Reza, tapi juga pada kedua sahabatnya, Pretty dan Gina.
"Kamu tega banget bohongin aku selama ini, Za? Pura-pura gak tahu tentang aku sama Arvan. Maksud kamu itu apa kayak gitu? Emang apa susahnya jujur kalau kamu udah tahu aku sama Arvan temenan selama ini?"
Reza mendengus sembari menggelengkan kepala, "Harusnya aku yang bilang gitu. Kenapa kamu gak terbuka sama aku? Kenapa gak sejak awal kamu cerita soal vokalis itu? Emang apa susahnya kamu ngomong jujur sama aku?"
Larisa tercekat karena Reza membalikkan kata-katanya, dia ingin menjawab tapi lidahnya tiba-tiba terasa kelu.
"Aku tahu selama ini kamu udah banyak bohongin aku. Tentang kamu yang kabur dari villa pas acara kumpul keluarga aku, kamu bilang nginep di rumah temen, kan? Aku tahu kamu sebenarnya nginep di rumah vokalis itu."