Larisa mendorong Arvan agar menjauh darinya, dia lalu berbalik badan untuk menghadap Reza yang dia yakini sedang berdiri di belakangnya. Larisa tiba-tiba gelagapan sendiri karena tak tahu harus bicara apa dalam kondisi seperti ini.
"Z-Za, yang kamu lihat barusan nggak kayak yang kamu pikirin. Aku sama Arvan, kami nggak seperti yang kelihatannya. Kami nggak pelukan kok, tadi aku gak sengaja jatoh jadi nabrak Arvan." Larisa coba menjelaskan kejadian yang baru saja menimpanya dan Arvan. Tapi Reza hanya melayangkan tatapan tajam pada dua remaja di depannya yang tertangkap basah olehnya sedang berpelukan.
Naasnya si gadis adalah pacarnya, sangat wajar jika Reza dilanda amarah dan cemburu buta sekarang.
Reza lalu berjalan menghampiri, Larisa semakin panik melihatnya terutama saat menyadari tatapan Reza tertuju sepenuhnya pada Arvan seolah pacarnya itu akan melakukan sesuatu yang mengerikan pada Arvan.