Arvan menghentikan mobil di sebuah pantai, Larisa menggulirkan mata menatap ke sekeliling, heran bukan main karena alih-alih membawanya ke restoran untuk mencari makanan seperti yang dikatakannya tadi, Arvan justru membawanya ke pantai ini.
Larisa menoleh ke arah Arvan yang masih duduk tenang di kursi kemudi seolah tak merasa bersalah sedikit pun karena tanpa izin membawa Larisa ke tempat ini.
"Van, kok lo bawa gue ke sini?" tanya Larisa, meminta penjelasan.
Alih-alih menjawab, Arvan justru menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi sembari memejamkan mata.
Larisa berdecak, jengkel bukan main karena Arvan membohonginya. Padahal tadi mereka sepakat untuk mencari makanan tapi kenapa sekarang jadi ke sini. "Tadi katanya mau nyari makanan, kok kita malah ke sini?"
Arvan masih tak menjawab, pemuda itu masih tetap memejamkan mata membuat Larisa curiga pemuda itu sedang tertidur.
