Setibanya di tempat tujuan yang tidak lain merupakan rumah Arvan, Larisa langusng mengetuk daun pintu dengan tidak sabar. Hingga suara langkah kaki seseorang dari dalam rumah yang sedang menghampiri pintu tertangkap indera pendengaran Larisa. Begitu pintu terbuka, sosok Widya-lah yang membukakannya.
"Icha, kok ke sini? Kamu gak sekolah?" Tanya Widya, heran karena melihat Larisa datang ke rumahnya di jam seharusnya gadis itu sedang menuntut ilmu di sekolah.
"Tante, Arvan ada di rumah?"
Widya semakin dibuat heran dan bingung oleh pertanyaan Larisa karena tadi pagi Arvan berangkat sekolah tentu saja saat ini seharusnya putranya itu sedang berada di sekolah. Tapi melihat Larisa sampai datang ke rumahnya dan menanyakan Arvan, Widya mulai merasa hatinya tak tenang.
"Nggak kok. Arvan kan berangkat ke sekolah. Dia lagi di sekolah harusnya."
Larisa menggelengkan kepala, "Nggak, Tan. Arvan kayaknya pulang lagi. Hari ini dia bolos sekolah."