Arvan Marcellino, anak kelas XII IPA 3 sebenarnya anak koruptor. Bagas Dwi Praja, mantan CEO Praja Group dituntut para investor karena dituduh menggunakan dana proyek pembangunan resort untuk kepentingan pribadi, merupakan ayah Arvan. Hati-hati, guys, di sekolah kita ada anak koruptor. Pepatah mengatakan 'Buah Tidak Akan Jatuh Jauh Dari Pohonnya'. Ayahnya begitu, anaknya ya begitu juga.
Begitulah isi postingan di group resmi Gardellia yang entah diposting oleh siapa. Larisa terkejut bukan main karena sungguh dia baru mengetahui kabar ini karena rahasia Arvan yang dia tahu merupakan pemuda sederhana yang demi menghidupi keluarganya harus membanting tulang dengan bermain musik di kelab. Tapi jika postingan ini benar, artinya Arvan dulu berasal dari keluarga kaya raya bahkan ayahnya seorang CEO dan memiliki perusahaan sendiri.