Reza tak main-main dengan ucapannya, dia benar-benar membawa Larisa ke toko buku. Dan sekarang di sinilah mereka berada, di toko buku yang bagi Larisa tak ubahnya bagai surga dunia karena membaca buku adalah kesukaannya sejak dulu.
Begitu tiba di toko buku, tempat yang Larisa datangi pertama kali adalah rak yang penuh dengan novel. Dengan wajah berbinar dia mengambil novel-novel itu. Hingga tumpukan buku itu dia peluk saking banyaknya. Dia lalu menghampiri Reza yang hanya berdiri sambil memperhatikan Larisa sejak tadi, tak melarang sedikit pun meski gadis itu membawa banyak novel dalam pelukannya.
"Sayang, aku nggak apa-apa ya beli novel sebanyak ini?" tanya Larisa, tak biasanya dia bertanya seperti itu karena dulu saat belanja bersama Reza, dia tanpa ragu mengambil buku apa pun yang dia inginkan karena tahu Reza tak mungkin melarangnya. Pemuda itu selalu membelikan apa pun yang Larisa inginkan.
